Langsung ke konten utama

Ashabul Yamin Artinya Golongan Kanan, Apa Maksudnya?

Ashabul yamin artinya

Istilah ashabul yamin artinya diterjemahkan sebagai "orang-orang di sebelah kanan" atau "orang-orang kanan". Istilah ini terdapat dalam beberapa ayat di al Quran. Dalam al Quran terjemah, ashabul yamin diartikan sebagai golongan kanan.

ashabul yamin artinya

Ashabul yamin artinya golongan kanan

Ashabul yamin, أَصْحَاب الْيَمِينِ disebutkan dalam Surat al Mudatsir ayat 38, Surat al waqiah ayat 28, 38 dan 91. Artikel ini akan membahas arti dari ashabul yamin, dan mengapa penyebutan ashabul yamin ini banyak ditemui dalam Surat al Waqiah?

Arti Ashabul Yamin

Ashabul yamin artinya golongan kanan. Penggunaan arti tersebut dapat dijelaskan dalam bahasa Arab sebagai berikut:

Ashab, أَصْحَابُ merupakan bentuk jamak dari Shohib. artinya pemilik atau orang.

Yamin, الْيَمِينِ artinya arah penjuru bagian kanan, atau disingkat kanan.

Dalam bahasa Arab, frasa ashab dan yamin digabungkan ini disebut idhofah. Yang dimakud idhofah adalah penyadaran mudhof dan mudhof ilaih dengan dibaca jar mudhof ilaihnya. Jadi, dari uraian tersebut Ashabul yamin artinya golongan kanan atau orang-orang kanan.


Ashabul Yamin dalam Surat Al Waqiah

Banyaknya penyebutan Ashabul yamin dalam al Waqiah bisa jadi karena arti dari al Waqiah adalah hari kiamat. Artinya di hari akhir itu, ada rangkaian peristiwa pertanggungjawaban amal dan balasan-balasannya. Dimana pada hari itu ada dua kategori besar manusia, golongan kiri dan golongan kanan.

Selain ashabul yamin, dalam surat tersebut juga banyak menyinggung istilah ashabus simal. Golongan kiri atau ashabus simal ini lawan dari ashabul yamin.

Ashabul yamin adalah golongan yang berhak mendapatkan kenikmatan surga sebagai balasan amal perbuatannya di dunia. Secara jelas dan gamblang disebutkan dalam surat al waqiah ayat 35 sampai 38.

Jadi secara garis besar, golongan kiri akan mendapatkan siksa sementara ashabul yamin artinya golongan yang mendapatkan nikmat surga.


Pelajaran dari Ashabul Yamin artinya

Istilah ashabul yamin artinya istilah yang digunakan dalam Al-Qur'an untuk menggambarkan orang-orang yang akan diberi pahala dengan surga dan yang akan ditempatkan di sebelah kanan Allah pada Hari Penghakiman.

Dalam ajaran Islam, konsep "ashabul yamin" sangat erat kaitannya dengan gagasan tentang perbuatan baik dan ketaatan kepada Allah. Muslim percaya bahwa mereka yang melakukan perbuatan baik dan mematuhi perintah Allah akan dibalas dengan surga dan akan berada di antara "ashabul yamin" pada hari kiamat. Hal ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu berusaha berbuat baik dan hidup dalam ketakwaan, demi mendapatkan pahala surga.

Lebih lanjut, konsep “ashabul yamin” juga menekankan pentingnya keyakinan akan hari kiamat dan pertanggungjawaban yang menyertainya. Muslim percaya bahwa semua yang mereka lakukan dalam hidup ini akan diperhitungkan pada hari kiamat, dan bahwa pahala atau hukuman atas perbuatan mereka akan didasarkan pada iman dan perbuatan mereka.

Ringkasnya, istilah “ashabul yamin” merupakan pengingat bagi umat Islam untuk selalu berusaha berbuat baik dan taat kepada Allah, dengan harapan menjadi orang yang bertakwa di hari kiamat dan mendapat pahala surga.

Referensi terkait:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Isi dan Kandungan Q.s. Yunus/10: 41

Q.s. Yunus/10: 41 Q.s. Yunus/10: 41 Bacaan Arab, Latin dan artinya dari  Q.s. Yunus 10: 41 ini sebagaimana dalam gambar surat di atas. Artikel ini akan membahas QS Yunus 10 41 tentang apa? dan Bagaimana penerapan isi QS Yunus 10 40-41? Jadi simak sampai selesai ya. Penjelasan Q.s. Yunus/10: 41 Tulisan Q.s. Yunus/10: 41 ini mengisyaratkan bahwa Surat Yunus adalah urutan ke-10 dalam mushaf Alquran. Angka 41 menunjukkan ayat yang kita bahas. Di dalam Q.s. Yunus/10: 41 dimulai dengan: wa in kadzabuka yang artinya jika mereka mendustakanmu, artinya Allah memerintah Nabi untuk berdakwah, kemudian jika mereka enggan menerimanya maka hal ini hendaknya tidak menjadikan beban kepada beliau. Selain itu, Q.s. Yunus/10: 41 berisi tentang prinsip tanggung jawab individu terhadap tindakan masing-masing. Dalam ayat ini disebutkan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakannya sendiri dan tidak dapat dipersalahkan atas tindakan orang lain. Dengan kata lain, setiap individu harus bertanggun

Penjelasan dan Arti Ashabul Maimanah dan Ashabul Masyamah

Ashabul Maimanah dan Ashabul Masyamah Surat Al Waqi'ah Ayat 8-9 beserta Artinya Jika Kamu pecinta dan pengamal Surat Al Waqi’ah tentu pernah mendengar atau membaca Ashabul maimanah dan Ashabul masyamah, bukan? Kedua istilah ini memang sebutan dari Allah untuk hamba-hambanya kelak di hari Kiamat. Sekarang kita akan membahas tentang arti dari dua kata yang sering kita dengar, yaitu Ashabul Maimanah dan Ashabul Masy'amah (Qs. Al Waqi'ah ayat 8-9). Kita mungkin pernah mendengar kata-kata ini di dalam Al-Quran atau hadis, tapi apakah kita benar-benar memahami makna di balik kata-kata tersebut? Mari kita bahas satu per satu. Arti Ashabul Maimanah Pertama-tama, mari kita bahas tentang Ashabul Maimanah. Ashab dalam bahasa Arab artinya orang-orang atau golongan. Sementara itu, Maimanah memiliki makna yang sama dengan Alyumu, yang artinya diberkahi atau sisi kanan. Jadi, arti dari Ashabul Maimanah adalah golongan kanan. Lawannya adalah Ashabul Masy'amah, yang artinya golong