Ashabul Maimanah dan Ashabul Masyamah
Surat Al Waqi'ah Ayat 8-9 beserta Artinya |
Jika Kamu pecinta dan pengamal Surat Al Waqi’ah tentu pernah mendengar atau membaca Ashabul maimanah dan Ashabul masyamah, bukan? Kedua istilah ini memang sebutan dari Allah untuk hamba-hambanya kelak di hari Kiamat.
Sekarang kita akan membahas tentang arti
dari dua kata yang sering kita dengar, yaitu Ashabul Maimanah dan Ashabul
Masy'amah (Qs. Al Waqi'ah ayat 8-9). Kita mungkin pernah mendengar kata-kata ini di dalam Al-Quran atau
hadis, tapi apakah kita benar-benar memahami makna di balik kata-kata tersebut?
Mari kita bahas satu per satu.
Arti Ashabul Maimanah
Pertama-tama, mari kita bahas tentang
Ashabul Maimanah. Ashab dalam bahasa Arab artinya orang-orang atau golongan.
Sementara itu, Maimanah memiliki makna yang sama dengan Alyumu, yang artinya
diberkahi atau sisi kanan. Jadi, arti dari Ashabul Maimanah adalah golongan kanan.
Lawannya adalah Ashabul Masy'amah, yang artinya golongan kiri.
Kata Al Yumnu sering disebutkan dalam hadis
dan merupakan kebalikan dari Asy-Syu'mu yang artinya kesialan. Allah SWT dalam
Al-Quran menyebutkan Ashabul Maimanah sebagai penghuni kanan yang aman dari
kesialan. Jadi, Ashabul Maimanah adalah golongan yang diberkahi dan berada
dalam keadaan yang baik, bukan dalam kesialan.
Maimanah memiliki arti yang serupa dengan
kata Al Yamin, yang artinya kanan. Arah kanan sering kali dianggap sebagai isyarat
tentang kebaikan dan kebahagiaan. Sebaliknya, arah kiri sering dianggap sebagai
isyarat tentang kesialan dan keburukan. Kita mungkin sering mendengar ungkapan
"langkah kanan" yang artinya mujur dan untung, sedangkan
"langkah kiri" dianggap sebagai tanda sial atau serba salah.
Arti Ashabul Masyamah
Ashabul Masy'amah memiliki arti yang
berlawanan dengan Ashabul Maimanah. Masy'amah terambil dari kata Syu'm yang
merupakan antonim dari Yumn. Dalam kepercayaan masyarakat Arab dahulu, burung
yang terbang dari arah kiri ke kanan dianggap sebagai tanda buruk, sedangkan
burung yang terbang dari arah kanan ke kiri dianggap sebagai tanda baik. Namun,
kepercayaan semacam itu tidak dibenarkan oleh Islam.
Tidak hanya dalam Islam, kebanyakan orang
beranggapan bahwa arah kanan dianggap sebagai simbol kebaikan, kebahagiaan, dan
keberkahan, sementara arah kiri dianggap sebagai simbol kesialan dan keburukan.
Pendapat ini memang ada benarnya.
Terlebih, ayat-ayat Allah telah menggunakan
kedua arah tersebut dan melekatkan kepada golongan-golongan tertentu terkait
kedudukan mereka kelak. Ashabul Maimanah berarti golongan yang mendapatkan
karunia dan nikmatnya, sementara Ashabul Masyamah adalah golongan yang
mendapatkan siksa.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus selalu berusaha untuk berada di golongan kanan, yaitu Ashabul Maimanah, dan menjauhi golongan kiri, yaitu Ashabul Masy'amah. Ashabul Maimanah sama dengan Ashabul Yamin artinya golongan kanan yang menerima keberkahan dan kenikmatan dari Allah.
Itulah penjelasan singkat mengenai arti
dari Ashabul Maimanah dan Ashabul Masy'amah. Semoga penjelasan ini dapat
membantu kita untuk lebih memahami makna di balik kata-kata tersebut dan
menjadikan kita sebagai orang yang selalu berada di jalan yang benar.
Komentar
Posting Komentar